SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
DAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI
MAKALAH
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
DisusunOleh:
1.
Zaenal Abidin (
1420320007 )
2.
Farid M. Yahya (
1420320023 )
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH (MBS)
JURUSAN
SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Keberadaan
sistem dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Disadari atau tidak, bila
pola kehidupan manusia tidak tertata secara sistematis, tujuan yang paling
sederhana pun tidak tercapai. Hal ini berlaku juga pada di dunia informasi.
Keberadaan berbagai informasi yang beredar di
masyarakat secara luas ditunjang oleh keterlibatan sistem di dalamnya
dan tidak ada satupun informasi yang muncul dan beredar dengan sendirinya.
Dengan kemajuan
teknologi komputer memberi peluang penyediaan informasi yang sangat besar bagi
para pengambil keputusan dan teknologi hanya merupakan salah satu dari empat
elemen sistem informasi dalam organisasi. Untuk mengembangkan sistem informasi,
maka kita perlu memahami prinsip, teknik, dan catatan untuk analisis sistem dan
desain sehingga kita akhirnya dapat memahami bagaimana menganalisa keadaan bisnis
yang secara logis menerapkan teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan.
Perkembangan
sumber daya informasi akan menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup
signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik
pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.
Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para
manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat
memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya
dalam proses pengambilan keputusan. Salah satu sistem informasi yang umum
diterapkan di masyarakat saat ini adalah sistem informasi manajemen sumber daya
manusia (SI-MSDM) dan sistem informasi
sumber daya informasi.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia (SISDM/HRIS) ?
2. Apa saja Tujuan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
?
3. Apa Kegunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ?
4. Apa Pengertian Manajemen Sumber Daya Informasi ?
5. Apa saja Bentuk Sumber Daya Informasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
(SISDM/HRIS)
Human Resources Information System (HRIS) adalah
program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana
manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau
biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan.
HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan
antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi
informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya
mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM
seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam
serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi
perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP).[1]
B.
Tujuan Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
Sistem
informasi sumber daya manusia mempunyai dua tujuan utama dalam organisasi.
Tujuan utama sistem informasi sumber daya manusia, adalah untuk meningkatkan
efisiensi, di mana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia digabungkan
menjadi satu. Banyak aktivitas sumber daya manusia lebih efisien dan lebih
sedikit pekerjaan tulis menulis dengan adanya otomatisasi, dan tersedianya
informasi yang lebih baik.
Tujuan kedua
sistem informasi sumber daya manusia adalah supaya lebih strategis dan
berhubungan dengan peresncanaan sumber daya manusia. Dengan mempunyai data yang
mudah diakses akan membuat perencanaan sumber daya manusia dan pembuatan
keputusan manajerial didasarkan lebih banyak pada informasi dari pada mengandalkan
persepsi dan institusi manajerial. [2]
C.
Kegunaan Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia
Fungsi HRIS
memiliki empat kegiatan utama yaitu:[3]
1.
Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring).
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
a.
Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu dan sebagainya
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu dan sebagainya
b.
Rekrutmen tenaga kerja /Recruitment
Rekrutmen
adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh,
manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau
perusahaan.
c.
Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi
tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian
banyak kandidat atau calon yang ada.
d.
Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and
evaluation
Tenaga kerja
yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar
tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing
serta meningkatkan kinerja yang ada.
e.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai /
Compensation and protection.
Kompensasi
adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi
atau perusahaan.
f.
Jenjang karir
Jenjang
karir merupakan tahapan kenaikan jabatan dalam suatu pekerjaan.
2.
Pendidikan dan Pelatihan
Selama
periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan
dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja
pegawai.
3.
Manajemen Data
Proses
pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber (informasi/analisis)
yang dapat dipercaya untuk perorangan/ umum
4.
Penghentian dan Admistrasi Tunjangan
Selama
seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan.
Setelah penghentian, sumber daya manusia mengurus program pensiun perusahaan
bagi mantan pegawai yang berhak.

D. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Input HRIS terdiri atas 3 subsistem yaitu :
1.
SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi
gambaran yang lengkap dari sumber daya personil bail keuangan maupun non
keuangan.
2.
Penelitian Sumber Daya Manusia.
Bergungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus.
Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan
(Job Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies).
3.
Intelijen Sumber Daya Manusia
Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan
dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan.
Kemudian dari model
subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database yang telah dirancang
oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data mengenai pegawai
tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan yang
mempengaruhi arus personil.
Output HRIS terdiri atas 6
subsistem yaitu :
1.
Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja
Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan
kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang.
2.
Subsistem Perekrutan
Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga
kerja secara eksternal maupun internal.
3.
Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Merupakan informasi–informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya
manusia di dalam organisasi.
4.
Subsistem Tunjangan
Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya.
5.
Subsistem Benefit
Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan.
6.
Subsistem Pelapor Lingkungan
Informasi–informasi
ini berhubungan dengan keluhan – keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan
karyawan dan lingkungan kerjanya.

E.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen
sumber daya informasi (IRM: iformation resources management) adalah sebuah
kegiatan yang diikuti oleh seluruh tingkatan manajer dengan maksud untuk
mengenali dan mengelola sumber daya informas yang diperukan untuk memenuhi
kebutuhan informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang
didasarkan pada beberapa persyaratan.[4]
F.
Bentuk Sumber Daya Informasi
Upaya
pertama untuk menggunakan manajemen informasi terpusat pada data. Pandangan
bahwa data dan informasi adalah sumber daya yang dikelola, sebagaimana sumber
daya mana pun, masih lazim (prevalent) dan menunjukan sebuah pendekatan yang
positif untuk pengguna komputer.
Bentuk dasar
sistem informasi menunjukan bahwa sebuah sistem informasi terdiri atas lima
sumber daya utama, yakni:[5]
·
Manusia
Manusia diperlukan dalam seluruh operasi sistem
operasi. Sumber manusia termasuk; pemakai terakhir dan ahli sistem informasi.
Pemakai terakhir (disebut juga pemakai atau klien)
adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang
dihasilkan. Mereka dapat saja akuntan, penjual, insinyur, tata usaha,
pelanggan, atau manajer. Kebanyakan dari kita adalah pemakai akhir sistem
informasi.
Ahli sistem informasi adalah orang-orang yang
mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Mereka itu adalah analis
sistem, pemrograman, pelaksana komputer, dan tingkat manajemen lainnya;
bagian teknik serta personil tata usaha sistem informasi. Singkatnya, analis
sistem informasi merancang sistem informasi brdasarkan persyaratan informasi
dari pemakai akhir, pemrograman menyiapkan program komputer berdasarkan
perincian dari analis sistem dan pelaksana komputer mengoperasikan sistem
komputer yang besar/kecil.
·
Perangkat keras komputer
Konsep sumber daya perangkat keras
meliputi seluruh perangkat fisik dan bahan-bahan yang berkaitan dengan
pengolahan informasi. Hal tersebut tidak hanya meliputi mesin, seperti komputer
dan peralatan lainnya, tetapi juga seluruh alat perantara/media data supaya
seluruh obyek data tersebut tercatat/terekam.
Contoh perangkat sistem informasi
berbasis komputer, yaitu :
o Sistem
komputer, terdiri atas unit pengolahan terpusat (CPU/Central Processing Unit)
yang mengandung pengolah mikro (micro processor) dan semacam penghubung
peralatan (interconnected peripheral devices), seperti kabel dan modem. Contoh
sistem komputer adalah sistem komputer mikro (microcomputer systems), sistem
komputer ukuran menengah (midrange computer systems), dan sistem komputer
mainframe (large mainframe computer systems).
o Peralatan
Komputer, seperti peralatan papan kunci (keyboard) atau penggerak elektronik
atau kursor (mouse) untuk memasukan data dan perintah, sebuah layar video
(video screen) atau pencetak (printer) untuk keluaran (output) informasi dan
kepingan magnetik (magnetik disk) ataupun kepingan optik (optical disk) untuk
menyimpan sumber daya-sumber daya data.
·
Perangkat lunak komputer;
Konsep
sumber daya perangkat lunak termasuk juga seluruh perangkat perintah pengolahan
informasi. Konsep umum (generic concepts) perangkat lunak ini tidak hanya
termasuk perangkat perintah (instruction) pengoperasian yang dinamakan program,
yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan perangkat keras komputer,
tetapi juga perintah-perintah pengolaha informasi yang diperlukan orang yang dinamakan
tata cara (prosedures).
Berikut
adalah contoh sumber daya-sumber daya perangkat lunak:
o Sistem
perangkat lunak, seperti program sistem operasi (windows, linux, unix, dan
lan-lain) yang berfungsi mengendalikan dan mendukung sistem operasi komputer.
o Aplikasi
perangkat lunak, yaitu program yang mengarahkan untuk penggunaan khusus oleh
pemakai akhir tertentu. Contohnya adalah sebuah program analisis penjualan,
sebuh program penggajian, dan sebuah program pengolahan kata (lotus, microsoft
word, open office, dan lain-lain).
o Tata cara,
yaitu pengoperasian perintah untuk orang-orang yang akan menggunakan sebuah
sistem informasi atau sebuah perangkat lunak (pascal, HTML, dan lain-lain).
·
Basis data (data dan informasi)
Data mempunyai arti lebih besar
dari sekedar bahan mentah sistem informasi. Konsep sumber daya data telah
diperluas oleh manajer dan para ahli sistem informasi. Mereka menyadari bahwa
data merupakan sumber daya organisasi yang berharga.
Data banyak bentuknya, termasuk
berbentuk data gabungan huruf dan angka (alphanumeric), gabungan hurf dengan
abjad (alphabetical), dan jenis lainnya, serta terbentuk kesatuan (entities).
Data teks/tulisan, yang terdiri atas kalimat dan paragraf digunakan dalam
komunikasi tertulis; data gambar, seperti bentuk grafik dan gambar; data suara
(audio), suara manusia atau suara lainnya, juga merupakan bentuk data yang
penting.
Sebagai contoh, data transaksi
penjualan dapat saja dikumpulkan dan disimpan dalam sebuah basis data penjualan
untuk pengolahan berikutnya yang menghasilkan laporan analisis penjualan
harian, mingguan, bulanan, ataupun tahunan untuk keperluan manajemen.
Pengetahuan dasar dignakan melalui sistem manajemen pengetahuan dan sistem ahli
untuk membagi ilmu/pengetahuan dan memberikan petunjuk keahlian pada suatu
sasaran khusus.
·
Jaringan (fasilitas).
Jaringan telekomunikasi, seperti
inernet, intranet, dan ekstranet telah berperan penting untuk keberhasilan
operasi dari sekuruh jenis organisasi dan sistem informasi yang berbasis
komputer. Jaringan telekomunikasi terdiri atas komputer, pengolah komunikasi,
dan peralatan lainnya yang saling berhubungan melalui perantara/media komunikas
dan dikendalikan melalu perangkat lunak komunikas. Konsep sumber daya jaringan
menekankan bahwa jaringan komunikasi merupakan bagian sumber daya yang mendasar
dari seluruh sistem informasi. Sumber daya jaringan termasuk sebagai berikut:
o Perantara
komunikasi contohnya, kabel pasangan bersimpul (twisted-pair cable), kabel
koaksial (coaxsial able), kabel serat optik (fiber-optic cable), sistem
gelombang mikro (microwave systems) dan sistem satelit kounikasi (communication
satelite systems)
o Pendukung
jaringan, kelompok umum ini ialah seluruh manusia, perangkat keras, perangkat
lunak dan sumber daya data yang secara langsung mendukung operasional dan
penggunaan jaringan komunikasi, contohnya ialah pengolah komunikasi yang tediri
atas modem dan pengolahan kerja internet, dan perangkat lunak pengendali
komunikasi yang terdiri atas sistem operasi jaringan dan paket penjelajah
(browser) internet.
BAB III
KESIMPULAN
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis komputer
yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga
diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya,
HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan
dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan
pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya,
terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA,
Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan
Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor
Lingkungan. Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human
Resources Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan
dan Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan
Karir, Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and
HRIS.
Manajemen
sumber daya informasi (IRM: iformation resources management) adalah sebuah
kegiatan yang diikuti oleh seluruh tingkatan manajer dengan maksud untuk
mengenali dan mengelola sumber daya informas yang diperukan untuk memenuhi
kebutuhan informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang
didasarkan pada beberapa persyaratan.
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli. 2005. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama..
McLeod, Raymond, Jr dan Schell, P, George. 2008. Sistem Informasi
Manajemen Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba Empat.
Sedarmayanti.(2007).Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung :
Aditama.
[1] wikipedia.com
[2]
http://nthatembem.blogspot.co.id/2011/02/sistem-informasi-sumber-daya-manusia.html
[3] Sedarmayanti.(2007).Manajemen
Sumber Daya Manusia. Bandung : Aditama..hlm :
[4] Amsyah, Zulkifli. 2005. Manajemen
Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
[5] McLeod, Raymond, Jr dan Schell, P,
George. 2008. Sistem Informasi Manajemen Edisi Kedelapan. Jakarta:
Salemba Empat.




0 komentar:
Posting Komentar