makalah zakat mal dan zakat fitrah

     ZAKAT MAL DAN ZAKAT FITRAH

      MAKALAH

                                                        Guna Memenuhi Tugas

                                                            Mata Kuliah : Fiqh

                                                Dosen Pengampu: H. Solikul Hadi M.ag

                                          

 

                                                            Disusun Oleh :

1.      Choiril Mauludiyah           : 1320210194

2.      Meriam Azuni                   : 1320210193

3.      Siti Zumrotun                    : 1320210192

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

JURUSAN SYARI’AH / EKONOMI SYARI’AH 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Zakat termasuk rukun islam yang ketiga. Hukum berzakat adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimat yang telah mencukupi syarat-syaratnya. Selain itu, zakat mempunyai peran yang sangat penting bagi umat islam, sebab zakat dapat membersihkan dan mensucikan hati umat manusia, sehingga terhindar dari sifat tercela, seperti kikir, rakus, dan gemar memupuk harta. Zakat adalah mengeluarkan sebagian harta benda sebagai sedekah wajib, sesuai perintah Allah SWT. Begitu pentingnya kedudukan zakat, sehingga dalam Al-Qur’an, kata zakat selalu disebut sejajar dengan kata shalat, dan itulah yang menjadi dasar kewajiban zakat. 

B.   Rumusan Masalah

1.    Bagaimana pengertian zakat?

2.    Apa saja macam-macam zakat?

3.    Bagaimana pengertian dan ketentuan zakat fitrah?

4.    Bagaimana pengertian dan ketentuan zakat mal?

5.    Apa hikmah dari zakat?

C.   Tujuan Masalah

1.    Mendeskripsikan pengertian zakat

2.    Dapat mengetahui macam-macam zakat

3.    Dapat mengetahui pengertian dan ketentuan zakat fitrah dan zakat mal

4.    Mengetahui hikmah dari zakat

BAB II

PEMBAHASAN

A.   Pengertian Zakat

Zakat menurut bahasa zakah ( زكاة) yang berarti suci, bersih, tumbuh, berkah. Adapun menurut syara’ berarti mengeluarkan sebagian dari harta benda menurut beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan oleh ketentuan Islam atas perintah Allah. Dalam Alqur’an Allah SWT berfirman:

Artinya : “ Laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat “ (QS. An Nisa :77)

B.   Macam-macam Zakat

1.    Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat nafs atau zakat diri yang dikeluarkan menjelang hari raya idul fitri. Hukum mengeluarkan zakat  fitrah adalah fardhu ‘ain. Zakat yang dikeluarkan zakat fitrah berupa beras 2,5 kg.

Ø  Syarat-syarat Wajib Zakat Fitrah

a.    Islam

b.    Merdeka

c.    Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.

d.    Anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada akhir bulan Ramadan dan hidup selepas terbenam matahari.

e.    Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir Ramadan.

Ø  Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

a.    Fakir

b.    Miskin

c.    Amil (Mengumpulkan dan membagikan zakat)

d.    Mu’allaf (yang baru masuk islam)

e.    Hamba Sahaya (budak yang ingin memerdekakan dirinya)

f.     Ghorim (banyak hutang)

g.    Fisabillah  (yang berjalan dijalan Allah SWT.)

h.    Ibnu Sabil (Kehabisan biaya dijalan / musafir)

2.    Zakat Maal

Zakat Maal adalah Mengeluarkan sebagian dari harta yang menjadi hak milik seseorang dengan ketentuan syari’at dengan tujuan membersihkan  atau mensucikan harta tersebut.

Ø  Syarat Mengeluarkan Zakat Maal

a.    Islam

b.    Merdeka

c.    Harta sudah cukup nishab

d.    Milik penuh

e.    Bebas dari hutang

f.     Lebih dari kebutuhan pokok

Ø  Macam-macam Zakat

a.    Zakat An’am (Hewan Ternak)

Hewan	Nisab	Zakat yang harus dikeluarkan	Umur
Sapi dan Kerbau	30-39 ekor	1 ekor sapi atau kerbau	1 tahun  lebih
Kambing atau domba	40-120 ekor	1 ekor kambing atau domba	2 tahun lebih
Unta	5-9 ekor	1 ekor kambing atau domba	2 tahun lebih

b.    Zakat Nuqud (Emas dan Perak)

Nishab Emas adalah 20 misqal atau 94 / 96 gram zakatnya 2.5%.

Nishab Perak adalah 200 dirham atau 672 gram zakatnya 2.5 %

c.    Zakat Ijarah (Perniagaan)

Harta perniagaan, baik yang bergerak di bidang perdagangan, industri, agroindustri, ataupun jasa, dikelola secara individu maupun badan usaha (seperti PT, CV, Yayasan, Koperasi, Dll). Maka ia wajib zakat sebesar 2,5% dari harta tersebut.

d.    Zakat Zira’ah (Hasil Pertanian)

Nishab hasil pertanian adalah 5 wasq atau setara dengan 750 kg. Jadi yang dikeluarkan 5% dari harta tersebut.

C.   Tujuan Zakat

1.    Membina tali persaudaraan

2.    Mengangkat derajat kaum miskin dan membantunya keluar dari kemiskinan

3.    Menghilangkan sifat bakhil

4.    Menghindarkan penumpukan kekayaan perseorangan

D.   Hikmah Zakat

1.    Menyukuri nikmat dan membersihkan dari sifat kikir dan bakhil

2.    Melindungi masyarakat dari bahaya kemiskinan

3.    Membersihkan dan mengikis ahlaq yang buruk

4.    Mewujudkan rasa solidaritas dan belas kasih.

5.    Merupakan manifestasi kegotong-royongan dan tolong menolong.

BAB III

     KESIMPULAN

Zakat termasuk rukun islam yang ketiga. Hukum berzakat adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimat yang telah mencukupi syarat-syaratnya. Selain itu, zakat mempunyai peran yang sangat penting bagi umat islam, sebab zakat dapat membersihkan dan mensucikan hati umat manusia, sehingga terhindar dari sifat tercela, seperti kikir, rakus, dan gemar memupuk harta. Zakat adalah mengeluarkan sebagian harta benda sebagai sedekah wajib, sesuai perintah Allah SWT. Begitu pentingnya kedudukan zakat, sehingga dalam Al-Qur’an, kata zakat selalu disebut sejajar dengan kata shalat, dan itulah yang menjadi dasar kewajiban zakat.

DAFTAR PUSTAKA

Drs.H. Yasin, M.Ag, H. Solikul Hadi, M.Ag,Fiqh Ibadah, Kudus, Dipa STAIN Kudus,2008

Tim Rahmatika. Fiqih. Semarang: CV. Aneka Ilmu

http://vebrianz.wordpress.com/2011/12/09/makalah-zakat-zakat-fitrah-dan-zakat-maal/